Belajar Pengelolaan Aset dan Ma’had, PPB UINSAID Surakarta kunjungi PPB UIN SGD Bandung

PPB-Kamis (08/08/2024). Pusat Pengembangan Bisnis (PPB) UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan kunjungan ke Pusat Pengembangan Bisnis (PPB) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka studi tiru pengelolaan aset dan ma’had untuk optimalisasi pendapatan layanan non akademik dan persiapan operasional ma’had. Dalam kunjungan tersebut, Kepala PPB UIN RM SAID, Dr. Helmi Haris, M.S.I., didampingi oleh Septi Kurnia Prastiwi, S.E., M.M., selaku manajer dan Haq M. Hamka Habibie, S.E., M.A., selaku sekretaris.

Tim PPB UINSAID disambut hangat oleh Budi Tresnayadi, S.H., M.H., selaku Kepala Pusat Pengembangan Bisnis UIN Bandung. Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif strategis untuk memperkuat pengelolaan aset dan pengembangan ma’had (asrama) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pendapatan non-akademik.

“Kami sangat antusias untuk mempelajari lebih dalam mengenai pengelolaan aset dan ma’had di UIN SGD Bandung, yang telah dikenal berhasil dalam mengoptimalkan pendapatan non-akademik,” tutur Helmi. Beliau juga berharap bisa mengimplementasikan strategi yang dijalankan UIN SGD Bandung untuk mengoptimalkan pendapatan dari layanan non-akademik.

Dalam sambutannya, Budi Tresnayadi, S.H., M.H., dari UIN Bandung mengungkapkan, “Kami senang dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan kami mengenai pengelolaan aset dan ma’had dengan rekan-rekan dari UIN Raden Mas Said Surakarta. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan bermanfaat bagi kedua belah pihak dan berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan serta pendapatan non-akademik.”

Diskusi diawali dengan penjelasan terkait mekanisme pendapatan yang ada di UIN SGD Bandung. “Kalau di sini, pendapatan terbagi menjadi tiga, yakni akademik, non akademik, dan profit sharing BLU (deposito),” buka Budi. Beliau juga menjelaskan, semua bentuk pendapatan non akademik harus melalui konfirmasi Pusat Pengembangan Bisnis, karena sangat terkait dengan pendapatan BLU.

Selama kunjungan, Tim PPB UINSAID juga berkesempatan untuk mengunjungi beberapa aset yang dimiliki oleh UIN SGD Bandung, seperti kantin, ma’had, dan fasilitas olahraga. “Ma’had dan beberapa kantin kami ada di kompleks Kampus I. Sedangkan di kampus II, kami mengelola beberapa fasilitas olahraga, seperti lapangan sepakbola, tenis, voli, dan lain – lain,” jelas Budi. Beliau menambahkan, bentuk pengelolaan aset tersebut ada yang KSO dan KSM.

Kegiatan ini termasuk sesi presentasi tentang strategi pengelolaan aset, manajemen ma’had, serta diskusi mendalam dengan tim pengelola terkait tantangan dan solusi yang dihadapi. Pusat Pengembangan Bisnis UIN Bandung berharap bahwa hasil pertemuan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi UIN Raden Mas Said Surakarta dalam pengelolaan aset dan ma’had sehingga mampu mengoptimalisasi pendapatan layanan non-akademik. (rf/ed.hh)